Kamis, 05 September 2019
Senin, 12 Agustus 2019
BERKAT TUHAN ATAS WORSHIPERS // BERKEMENANGAN SETIAP HARI
Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel --- Mazmur 22:4 ----- Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! ---Mazmur 29:2 ---- TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera ---Mazmur 29:11
Sebagai umat tebusan Tuhan, ketika kita memuji dan menyembah Tuhan, Firman Tuhan mencatat bahwa Tuhan Hadir bersemayam atau bertahta diatas pujian penyembahan kita. Kata bersemayam atau tahta yang ditulis disini adalah menggambarkan tentang hadirat TUHAN. Artinya, kita sedang di umpamakan seperti seorang tukang kayu yang sedang mengolah sebatang kayu untuk menjadikan sebuah tahta atau kursi tempat duduk. Yang menjadi pertanyaannya adalah, ketika kita memuji dan menyembah Tuhan, maka tahta yang seperti apa yang kita sedang persiapkan bagi TUHAN ? Jika kita menyembah dengan asal asalan atau dengan tidak sungguh sungguh, tentu saja hasilnya adalah tahta yang buruk dan akibatnya Tuhan tidak bertahta diatas pujian penyembahan yang kita sediakan.
Perhatikanbaik baik kalimat firman Tuhan yang ditulis dalam Mazmur 29:9 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! bandingkan dengan terjemahan NKJV ; Give unto the LORD the glory due to His name; Worship the LORD in the beauty of holiness. Jika kita datang ke hadirat Tuhan dan hidup kita dalam Pujian dan penyembahan maka kita harusnya memuji dan menyembah Tuhan dengan Keindahan dan Juga Kekudusan. Tuhan suka keindahan. Oleh sebab itu mari sebagai Umat yang telah ditebus oleh Darah Yesus, kita memberikan Keindahan kepada Tuhan lewat Pujian dan Penyembahan kita. Tentu saja keindahan yang tertingggi nilainya adalah Kekudusan. Sebab seperti apapun keindahan nyanyian dan suara kita memuji Tuhan tanpa kekudusan, maka penyembahan kita gagal.
Lewat renungan kebenaran ini, kita dapat mempelajari bahwa ada 2 berkat yang akan kita alami jika kita menjadi Worshipers yang menyembah Tuhan dengan Keindahan dan kekudusan. Mari kita perhatikan TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera ---- Mazmur 29:11.
Berkat yang Pertama adalah, Kita akan mengalami KEKUATAN. Kekuatan disini berbicara kepada kekuatan untuk hidup berkemenangan setiap hari. Terkadang tidak sedikit umat Tuhan yang salah masukan dalam prinsip kehidupan dalam menerima hidup berkemenangan. Beberapa orang percaya bahwa HIDUP BERKEMENANGAN ditentukan oleh tumpang tangan dan doa yang membuat dia rebah. Ada juga yang percaya bahwa hidup berkemenangan mereka setiap hari ditentukan oleh doa Pendeta mereka. Oleh sebab itu, lewat renungan Impartasi kebenaran ini saya hendak berbagi bahwa, hidup berkemenangan setiap hari tidak ditentukan oleh doa pendeta anda, atau tumpang tangan pendeta dalam ibadah KKR anda atau pun tidak juga ditentukan oleh doa altar-call yang membuat anda terjatuh rebah. Akan tetapi percayalah dan peganglah Kebenaran ini, bahwa Anda akan hidup berkemenangan setiap hari ketika anda menjadi WORSHIPERS yang menyembah Tuhan dengan Keindahan dan Kekudusan setiap hari.
Berkat yang ke dua adalah, Kita Akan mengalami hidup dalam Kesejahteraan. Hidup dalam kesejahteraan ini artinya adalah hidup dalam sejahtera yang Completness. Inilah yang saya artikan dengan hidup dalam Kemakmuran. Tentu saja tidak ada yang salah dengan hidup dalam kemakmuran. Selagi Kemakmuran bukan saja menjadi tujuan Utama kehiduan kita, tetapi kemakmuran menjadi fasilitas dalam perjalanan pengiringan kita kepada Yesus. Hidup dalam kemakmuran yang saya terjemahkan dari ayat ini adalah, hidup dimana SCARA JASMANI KITA CUKUP dan SECARA ROHANI JUGA KITA DIBERKATI.
Saudaraku... Mungkin beberapa kita sedang mengalami hidup dalam kesusahan, kekuatiran, ketakutan dan setiap hari kita hidup dalam tekanan. Kita hidup tidak dapat berkemenangan dan tidak dapat mengangkat wajah dan iman untuk melihat rancangan Tuhan yang indah dan damai sejahtra yang ada di hadapan kita. Mari ambil keputusan dan komitmen agar mulai saat ini juga kita akan menyembah Tuhan dengan Keindahan dan kekudusan. Maka kita akan kembali merasakan Hidup berkemenangan setiap hari dan berkat kesejahteraan yang mengikuti kita setiap hari.
Akhir kata, Saya rindu setiap kita mengalami hidup berkemenangan setiap hari, Sebab itu Doa saya buat kita semua, Kiranya Tuhan Yesus Kristus mengurapi kita semua sehingga kita memiliki kekuatan untuk bangkit membangun Pujian penyembahan yang indah dan hidup dalam kekudusan, dan kita semua hidup dalam Berkemenangan dan Sejahtera setiap hari. Amin
Salam Saya:
Ps. Edo Ginting -
Gembala Jemaat CLA Permyjaya Miri
Selasa, 09 Juli 2019
HIDUP BERKEMENANGN OLEH IMAN
.........sebab
semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada
dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? ------ 1 Yohanes 5:4-5
Manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dan ketika manusia diciptakan, Firman
Allah berkata bahwa dalam hidup manusia ditaruh sebuah potensi untuk
berkuasa/menaklukkan bumi – Band Kejadian
1:26-28. Namun karena Dosa yang pernah menguasai kehidupan manusia,
maka potensi manusia untuk menaklukkan dunia inipun sepertinya menjadi hilang
karena tersembunyi oleh dosa. Sampailah kepada Zaman Yesus ketika janji Tuhan
akan potensi Berkuasa/menaklukkan itu kembali disampaikan oleh Yesus “Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu… Yohanes 14:12.
Maksud daripada menaklukkan dunia
diambil dari sebuah latar belakang, dimana seumpama kita yang tidak bersalah
dibawa ke mahkamah dan dipersalahkan. Namun pada akhirnya akan kedapatan kita
tidak bersalah dan memenangkan perkara tersebut. Demikianlah juga sebagai orang
percya, sebenarnya kita sudah diberi kemenangan Oleh Tuhan Yesus Lewat Kematian
dan KebangkitanNya. Akan tetapi iblis pun tidak tinggal diam dan selalu meneror
( Mendakwa ) orang
percaya oleh Tipu daya muslihatnya – Dan aku mendengar suara yang nyaring di
sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan
pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah
dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang
dan malam di hadapan Allah kita -- Wahyu 12:10. Ingatlah
bahwa pada zaman akhir akan tiba masa masa yang sukar, dan kesukaran yang
terjadi sebenarnya tidak terjadi secara Natural, akan tetapi kesukaran yang
terjadi sudah di tunggangi atau dipengaruhi oleh iblis. Yang memiliki kuasa
atas Dunia ini adalah iblis/Sijahat – 1 yohanes 5:19-20. Dunia
dan segala isinya sedang menuju kepada kesudahan atau kehancuran, tetapi orang
orang yang melakukan kehendak Bapa akan Hidup selama lamanya – 1 Yohanes 2:16-17.
Jadi, setelah
melihat kebenaran ini, kita sedang diperhadapkan kepada 2 pilihan di dunia ini.
Pilihan Yang Pertama adalah Menjadi pemenang Karena Percaya Kepada Yesus dan
Akhirnya Menaklukkan dunia, atau pilihan ke dua, yaitu Hidup dalam ketidak
percayaan dan di taklukkan dunia. Ini adalah pilihan seperti yang pernah
terjadi pada Bangsa Israel Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi
terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian,
berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun
keturunanmu ,dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan
berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal
di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni
kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." Ulangan 30:19-20. Sebab
Itu Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
dan Pilihlah Hidup Percaya agar Engkau Menaklukkan dunia yang penuh tantangan
ini.
A. Tindakan Apa yang perlu kita ambil
agar kita menjadi Penakluk Dunia ini
11. Jadilah Orang Percaya Yang Benar
Benar Mempercayai TUHAN !!
Janji
Tuhan sangat Jelas berkata bahwa orang yang menaklukkan dunia ini hanyalah
orang yang percaya. Dan dalam Yohanes 14:12 juga sudah di Firmankan
bahwa jika kita percaya kepada Yesus maka kita akan melakukan hal-hal yang
besar bahkan seperti dan lebih besar dari pada yang Dia lakukan. Tapi pada
kenyataannya dalam kehidupan Gereja pada hari ini, beberapa kita menamakan diri
menjadi orang Percaya tapi tidak lagi sungguh sungguh mempercayai FIRMAN TUHAN.
Perhatikan
Contoh:
a - Tentang 12 Pengintai ke tanah Kanaan -
Bilangan 13:25-33
-
Tentang Perlawanan Orang
Israel dengan Orang
Filistin ( Goliath ) 1 Samuel 17:4-11
1 2. Melakukan Kehendak Bapa.
Orang
yang melakukan kehendak Bapa akan tetap hidup. Demikian Jaminan Firman Tuhan
bagi kita semua. Artinya, jika kita mengikuti kemauan kita yang bertolak
belakang dengan Firman Tuhan maka kita sedang menyerahkan diri ditaklukkan
dibawah kuasa dunia ini. Namun sebaliknya jika kita Melakukan kehendak Bapa,
maka kita menjadi orang orang yang menaklukkan dunia.
Sering
kali kehendak Tuhan itu sulit kita lakukan katena bertentangan dengan
pemahaman manusia kita. Oleh Sebab itu hal yang perlu kita perhatikan agar kita
dapat melakukan kehendak Bapa adalah: Mulailah Rubah Paradikma kita, Yaitu
dengan cara menjadikan Firman Tuhan Menjadi standart yang tertinggi dalam
kehidupan kita -- Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna
--- Roma 12:2
Oleh Sebab itu mari kita hidup semakin dekat dengan Tuhan melalui hubungan pribadi dalam Doa dan membaca dan merenungkan firmanNya setiap hari, Maka kita akan hidup berkemenangan setiap hari. Amin.
@Renungan Kebenaran
@Impartasi kasih dan Kebenaran
@Impartasi kasih dan Kebenaran
Sabtu, 29 Juni 2019
" Kuasa Tuhan Dalam Pujian Penyembahan "
( Kisah P. Rasul 16:25-26 )
--- "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua "
Setelah berkali-kali di dera, Paulus dan Silas dimasukkan ke dalam penjara yang paling tengah dengan kaki dan tangan dipasung serta dalam keadaan menentu . Paulus dan Silas mempunyai alasan untuk takut dan gelisah dalam menghadapi hukuman yang berat. Namun mereka tidak perduli dengan semua hukuman yang sedang dijalani dan yang menanti, mereka tetap memilih untuk memuji dan menyembah Tuhan. Pasungan tidak membuat mulut dan hati mereka terbelenggu, sebab itu mereka dengan bersukacita menaikkan pujian kepada Allah.
Pujian dan penyembahan yang dinaikkan Paulus dan Silas , sekali pun itu dari dalam penjara sangatlah berdampak. Pertama, Pujian yang mereka naikkan berdampak untuk mereka sendiri. Ketika pujian dan penyembahan dinaikkan dengan sungguh-sungguh, maka Allah turun tangan untuk memberi pertolongan dan pembelaan kepada mereka. Mujizat terjadi saat mereka naikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan . Dan Hasilnya adalah adanya kebebasan untuk mereka. Berikutnya, pujian yang mereka naikkan berdampak untuk orang lain. Kepala penjara ikut merasakan dampak pujian dan penyembahan yang dinaikkan Paulus dan Silas yaitu keselamatan terjadi dalam keluarga kepala penjara dan seisi rumahnya hidup bergembira (Kis.. 16:30-34).
Ada 2 hal yang dapat kita pelajari dari Pujian dan penyembahan yang dilakukan oleh Paulus dan Silas agar kita juga pada mas masa ini dapat merasakan DAMPAk dari pujian dan penyemnahan.
1. Pujuan Dan Penyembahan Untuk Menyenangkan Hati TUHAN
Pernahkah anda dengar dalam selesainya sebuah ibadah, ada orang orang sekeliling anda berkata “ Pujian hari ini tidak ngangkat” , atau sebagian orang lain berkata “Pemimpin pujiannya tidak bagus, Pemain musiknya kurang ini dan itu” ? Firman Tuhan berkata, jika kita memuji dan menyembaha Tuhan Harus tertuju Pada Pribadi Yang Tepat atau yang kita kenal yaitu Yesus Kristus Tuhan dan menyembah dia dalam roh dan Kebenaran. Artinya Pujian Penyembahan Ezensinya bukan menyenangkan hati kita, tetapi menyenangkan ahati Tuhan. Ingat ketika anda datang ke gereja untuk beribadah, anda tidak sedang menonton konsert atau penampilan penampilan, tapi kita semestinya menaikkan pujian dan penyembahan kita dengan sungguh-sungguh untuk menyenangkan Tuhan. Percayalah, ketika kita menyenangkan hati Tuhan, maka dampaknya hati kita akan disenangkan oleh Tuhan --- Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."--- Yohans 4:22-24.
Disaat kita memuji dan menyembah Tuhan, yang menjadi tolak ukurnya bukanlah perasaan tapi Iman.---- Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia ( Ibrani 11:6 0--- Palus dan Silas boleh memiliki banyak alasan untuk tidak memuji Tuhan. Jika mereka mengutamakan perasaan, mereka pastinya tidak memuji Tuhan. Akan tetapi karena mereka memiliki Iman yang kuat, situasi, keadaan yang sedang diperhadapkan kepada mereka tidak menghambat mereka memuji Tuhan.
Saudaraku Apakah saat ini Anda sedang dalam keadaaan 'terpenjara' atau ‘terpasung ‘oleh masalah-masalah yang berat , persoalan yang sukar atau sakit penyakit? Tetaplah memuji dan menyembah Tuhan Yesus dengan IMAN dan sungguh-sungguh juga dengan hati yang bersyukur. Percayalah ada kuasa dalam pujian dan penyembahan. Kuasa Tuhan Yesus sanggup menolong kita semua. Tuhan Yesus memberkati------AMIN
Renungan Kebenaran
Impartasi Kasih dan kebenaran
--- "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua "
Pujian dan Penyembahan merupakan ekspresi iman yang
menunjukkan kepercayaan manusia kepada Tuhan atas kuasa-Nya yang nyata
bekerja dalam diri tiap orang percaya. Bagi sebagian orang Pujian dan
Penyembahan mingkin hanyalah sarana perlengkapan ibadah dalam sebuah
pertemuan ibadah. Namun lain halnya dengan Paulus dan Silas. Dalam
pengalaman pribadi mereka , Pujian dan penyembahan mempunyai dampak yang
luar biasa baik untuk mereka secara pribadi maupun untuk orang lain.
Mereka memuji Tuhan karena mereka mengenal secara pribadi siapa Tuhan
yang mereka layani.
Setelah berkali-kali di dera, Paulus dan Silas dimasukkan ke dalam penjara yang paling tengah dengan kaki dan tangan dipasung serta dalam keadaan menentu . Paulus dan Silas mempunyai alasan untuk takut dan gelisah dalam menghadapi hukuman yang berat. Namun mereka tidak perduli dengan semua hukuman yang sedang dijalani dan yang menanti, mereka tetap memilih untuk memuji dan menyembah Tuhan. Pasungan tidak membuat mulut dan hati mereka terbelenggu, sebab itu mereka dengan bersukacita menaikkan pujian kepada Allah.
Pujian dan penyembahan yang dinaikkan Paulus dan Silas , sekali pun itu dari dalam penjara sangatlah berdampak. Pertama, Pujian yang mereka naikkan berdampak untuk mereka sendiri. Ketika pujian dan penyembahan dinaikkan dengan sungguh-sungguh, maka Allah turun tangan untuk memberi pertolongan dan pembelaan kepada mereka. Mujizat terjadi saat mereka naikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan . Dan Hasilnya adalah adanya kebebasan untuk mereka. Berikutnya, pujian yang mereka naikkan berdampak untuk orang lain. Kepala penjara ikut merasakan dampak pujian dan penyembahan yang dinaikkan Paulus dan Silas yaitu keselamatan terjadi dalam keluarga kepala penjara dan seisi rumahnya hidup bergembira (Kis.. 16:30-34).
Ada 2 hal yang dapat kita pelajari dari Pujian dan penyembahan yang dilakukan oleh Paulus dan Silas agar kita juga pada mas masa ini dapat merasakan DAMPAk dari pujian dan penyemnahan.
1. Pujuan Dan Penyembahan Untuk Menyenangkan Hati TUHAN
Pernahkah anda dengar dalam selesainya sebuah ibadah, ada orang orang sekeliling anda berkata “ Pujian hari ini tidak ngangkat” , atau sebagian orang lain berkata “Pemimpin pujiannya tidak bagus, Pemain musiknya kurang ini dan itu” ? Firman Tuhan berkata, jika kita memuji dan menyembaha Tuhan Harus tertuju Pada Pribadi Yang Tepat atau yang kita kenal yaitu Yesus Kristus Tuhan dan menyembah dia dalam roh dan Kebenaran. Artinya Pujian Penyembahan Ezensinya bukan menyenangkan hati kita, tetapi menyenangkan ahati Tuhan. Ingat ketika anda datang ke gereja untuk beribadah, anda tidak sedang menonton konsert atau penampilan penampilan, tapi kita semestinya menaikkan pujian dan penyembahan kita dengan sungguh-sungguh untuk menyenangkan Tuhan. Percayalah, ketika kita menyenangkan hati Tuhan, maka dampaknya hati kita akan disenangkan oleh Tuhan --- Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."--- Yohans 4:22-24.
2. Pujian dan Penyembahan Harus Dengan IMAN
Disaat kita memuji dan menyembah Tuhan, yang menjadi tolak ukurnya bukanlah perasaan tapi Iman.---- Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia ( Ibrani 11:6 0--- Palus dan Silas boleh memiliki banyak alasan untuk tidak memuji Tuhan. Jika mereka mengutamakan perasaan, mereka pastinya tidak memuji Tuhan. Akan tetapi karena mereka memiliki Iman yang kuat, situasi, keadaan yang sedang diperhadapkan kepada mereka tidak menghambat mereka memuji Tuhan.
Saudaraku Apakah saat ini Anda sedang dalam keadaaan 'terpenjara' atau ‘terpasung ‘oleh masalah-masalah yang berat , persoalan yang sukar atau sakit penyakit? Tetaplah memuji dan menyembah Tuhan Yesus dengan IMAN dan sungguh-sungguh juga dengan hati yang bersyukur. Percayalah ada kuasa dalam pujian dan penyembahan. Kuasa Tuhan Yesus sanggup menolong kita semua. Tuhan Yesus memberkati------AMIN
Renungan Kebenaran
Impartasi Kasih dan kebenaran
Rabu, 26 Juni 2019
HIDUP DAMAI DAN BAHAGIA
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang
tidak pernah berhenti, - Yesaya 48:18
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Matius 5:9
Disaat keadaan dunia ini semakin sulit dan semakin tidak menjanjikan
kehidupan yang semakin baik, TUHAN selalu datang dengan janjiNYA kepada
kita bahwa masih ada kehidupan yang penuh damai sejahtera dan hidup
dalam kebahagiaan. Semua orang di dunia ini mendambakan hidup didalam
kebahagiaan, sekalipun jujur atau tidak yaa, sering sekali kebehagiaan
kita banyak ditentukan keadaan atau situsi sekeliling kita.
Jika kita memperhatikan baik baik dan merenungkan janji janji TUHAN yang kita baca diatas, maka kita sebenarnya memahami bahwa, pada dasarnya KEBAHAGIAAN orang percaya tidak dipengaruhi pada “Keadaan yang sedang dia alami” atau juga tidak terletak pada “berkat-berkat materi yang dia terima dari TUHAN’ atau pun tidak juga di tentukan oleh “Banyaknya jawaban doa yang dia terima” tapi KEBAHAGIAAN orang percaya terletak pada “PENYERTAAN TUHAN “ atau janji TUHAN yang berkata “TUHAN BESERTA KITA “.
Jika kita memperhatikan baik baik dan merenungkan janji janji TUHAN yang kita baca diatas, maka kita sebenarnya memahami bahwa, pada dasarnya KEBAHAGIAAN orang percaya tidak dipengaruhi pada “Keadaan yang sedang dia alami” atau juga tidak terletak pada “berkat-berkat materi yang dia terima dari TUHAN’ atau pun tidak juga di tentukan oleh “Banyaknya jawaban doa yang dia terima” tapi KEBAHAGIAAN orang percaya terletak pada “PENYERTAAN TUHAN “ atau janji TUHAN yang berkata “TUHAN BESERTA KITA “.
Apa Kata Kuncinya Agar kita Dapat Hidup dalam Damai Sejahtera dan Berbahagia Pada Masa yang sukar ini ?
Menjadi Peribadi yang Hidupnya Membawa Damai.
Orang-orang yang hidup membawa damai adalah orang percaya yang sudah diperdamaikan dengan TUHAN. Hidup yang diperdamaikan dengan TUHAN akan Berdampak pada hidup yang diperdamaikan dengan sesama. Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus ( Roma 5:1 ). Dosa merusak hubungan dengan TUHAN dan dampaknya adalah rusaknya hubungan dengan sesama manusia. Artinya, sekalipun kita berusaha keras berdamai dengan sesama tanpa kita terlebih dahulu diperdamaikan dengan TUHAN, maka usaha kita adalah usaha yang sia sia.
Apa yang memperdamaikan kita dengan TUHAN ? Firman tuhan berkata “ kita dibenarkan karena IMAN, dan IMAN membuat kita diperdamaikan dengan TUHAN – Roma 5:1 . Jadi kita yang di perdamaikan dengan Tuhan adalah kita yang sudah mendengar FIRMAN KRISTUS dan yang MEMPERCAYAI FIRMAN itu, Sebab Iman Timbul dari Pendengaran, yaitu Pendengaran akan Firman Kristus – Roma 10:17.
Kesimpulan:
Orang orang yang membawa damai adalah orang yang sudah diperdamaikan dengan TUHAN Melaui IMAN. Dan Orang yang sudah diperdamaikan dengan TUHAN karena IMAN akan hidup dalam Kedamaian yang TUHAN berikan dan dia Akan BERBAHAGIA.
Orang orang yang membawa damai adalah orang yang sudah diperdamaikan dengan TUHAN Melaui IMAN. Dan Orang yang sudah diperdamaikan dengan TUHAN karena IMAN akan hidup dalam Kedamaian yang TUHAN berikan dan dia Akan BERBAHAGIA.
Jadilah Orang Percaya yang Membawa damai dan
terimalah berkan dan Anugrah TUHAN YESUS KRISTUS dan Hiuplah dalam
KEBAHAGIAAN, TUHAN YESUS MEMBERKATI kita semua. Amin
Senin, 24 Juni 2019
KEKUATAN ORANG BERDOA
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Lukas 22:42-44 | |
Pada hari hari terakhitr ini tidak sedikit
orang orang percaya yang semakin berkurang dalam hal berdoa. Beberapa
alasan mereka berhenti berdoa adalah karena mereka belum juga menemukan
jawaban yang nyata atas pergumulan doa mereka. bahkan tidak sedikit
jemaat dalam Gereja yang menginginkan jawaban doa yang cepat atau
instant. Mereka berkeinginan doa mereka segera dikabulkan oleh Tuhan,
sehingga mereka menjadi jemaat Tuhan yang tidak setia. Sebagai jemaat
Kr istus, mari kita belajar setia
membangun Dao kita dalam perjalanan hidup ini. Percayalah bahwa tiada
Doa yang tidak di jawab oleh Tuhan.
Salah Satu alasan yang pasti bagi kita agar kita tetap berdoa
adalah, karena ketika kita berdoa Tuhan Akan memberikan kekuatan yang
baru untuk menghadapi masalah. Mari perhatikan ayat kbenaran Firman Tuhan diatas ( Lukas 22:42-43 ). Dikisahkan bagaimana ketika Yesus sedang berdoa dan bergumul tentang melalukan cawan yang harus dia tanggung. Yesus sedang berdoa dengan BERSUNGGUH-SUNGGUH agar sekiranya dapat Bapa mengambil cawan itu. Bahkan dalam doa-Nya, Yesus berdoa Untuk hal yang sama 3 kali. Baca Lukas 14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
Beberapa kita mumgkin sudah berdoa, dan mungkin saja sdampai hari ini sepertinya Tuhan tidak mendengar doamu, dan dia tidak mengangkat masalah atau badai dalam kehidupan anda, tapi PERCAYALAH bahwa Tuhan Pasti akan Memberi KEKUATAN untuk MENGHADAPI Masalah dan Badai dalam kehidupan Ini. Sebab Itu tetaplah Beroa dan terima kekuatan yang Baru Setiap Hari. Amin
Beberapa kita mumgkin sudah berdoa, dan mungkin saja sdampai hari ini sepertinya Tuhan tidak mendengar doamu, dan dia tidak mengangkat masalah atau badai dalam kehidupan anda, tapi PERCAYALAH bahwa Tuhan Pasti akan Memberi KEKUATAN untuk MENGHADAPI Masalah dan Badai dalam kehidupan Ini. Sebab Itu tetaplah Beroa dan terima kekuatan yang Baru Setiap Hari. Amin
Sabtu, 22 Juni 2019
FIRMAN TUHAN MENJADIKAN SEGALANYA
Firman Tuhan Sanggup Mengubahkan !!
Sering sekali perkataan manusia tidak dapat merubah situasi kehidupan. Hikmat dunia ini tidak mampu merubah keadaan kita. Akan tetapi ada kuasa Firman Tuhan yang mampu. Ya.. Dia mampu mengubah hidup yang tidak berarti menjadi berarti, sebab kita berharga dimataNYA. Dia juga sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Ingat... dengan berfirman, Tuhan menjadikan Alam Semesta beserta segala isinya. Bagi Tuhan tiada yang sukar dan juga tiada mustahil. Bagi Dia segalanya menjadi mungkin.Oleh sebab itu, mari kita membawa kehidupan kita dibawah otoritas Firman Tuhan.
Jika kita
belajar dari Yosua 1:8 "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat
ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak
hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan
demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung". Kita
dapat melihat ciri-ciri orang yang menaruh hidupnya dalam Otoritas
firman Tuhan Adalah:
1. Orang yang dibawah Otoritas Firman Tuhan adalah orang yang senantiasa memperkatakan Firman Tuhan dalam hidupnya.
2.Yang kedua adalah, dia pasti suka merenungkan Firman Tuhan siang dan malam.
Oleh Sebab itu, Jika anda hari ini ada dalam Situasi yang berat, atau anda mengalami beban hidup yang musatahil anda lewati, INGATLAH BAHWA TIADA PERSOALAN YANG TERLALU BERAT BAGI TUHAN. Tuhan Yesus sanggup MENOLONG anda. Mari Bawa hidup kita dalam Otoritas Firman Tuhan. Sukailah FirmanNya, perkatakan Firman Tuhan setiap hari dan jadilah pribadi yang selalu merenungkan Firman Tuhan. Maka satu kali Firman itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan anda.
Doa saya bagi anda semua yang membaca renungan ini, Kiranya Tuhan Yesus Kristus menolong dan Memberkati kita semua. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)
-
( Kisah P. Rasul 16:25-26 ) --- "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas ...
-
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi...
-
Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel --- Mazmur 22:4 ----- Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama...